Download the Exclusive Bali Art Guide Map
“Asta Muka”, meaning “eight faces” in the Balinese language, alludes to the idea of eight individual characters, personalities and painting expressions coming together to share and inspire each other. Encouraged to accept and embrace all the differences in life, the group is encouraged to explore deep within themselves and contemplate, using this shared diversity to reach the full potential of themselves.
Founded in 2024, Asta Muka is a collective of Balinese Artists made up of 8 members, most being well known senior artists in Bali. Each member has decades of experience with the Balinese and international art scenes, exhibiting around Bali, Indonesia and the world.
Each Artist has a distinct style honed over years which offers a unique and diverse contribution to the collective offering. The styles range from abstract expressionism, figurative impressionism, surrealism and abstraction, with symbolic, tribal and some naive undertones.
Dalam Bahasa Bali, Asta Muka yang berarti “delapan wajah”, merujuk pada gagasan tentang delapan karakter, kepribadian, dan ekspresi lukisan yang unik yang bersatu untuk saling berbagi dan saling menginspirasi. Didasari oleh dorongan untuk menerima dan merangkul segala perbedaan dalam kehidupan, kelompok ini diajak untuk menyelami diri secara mendalam dan merenung, menggunakan keberagaman yang dimiliki bersama sebagai jalan untuk mencapai potensi penuh dalam diri masing-masing.
Didirikan pada tahun 2024, Asta Muka adalah sebuah kelompok seniman Bali yang terdiri dari 8 anggota, sebagian besar merupakan seniman senior yang telah dikenal luas di Bali. Masing-masing anggota memiliki pengalaman puluhan tahun dalam dunia seni rupa, dengan riwayat pameran di berbagai tempat di Bali, Indonesia, hingga mancanegara.
Dalam pameran ini, setiap seniman dalam kelompok ini memiliki gaya khas yang telah terasah selama bertahun-tahun memberikan kontribusi yang unik pada pameran ini. Gaya-gaya mereka mencakup ekspresionisme abstrak, impresionisme figuratif, surealisme dan abstrai, dengan nuansa simbolik, tribal, dan beberapa sentuhan naif.
I Kadek Satya Artama - "Soger"
I Nyoman Dira
Nikno Suartana
Gede Austana
I Wayan Santrayana
Putu Hans
Dewa Simpar
Nyoman Sutama
24 May - 24 June 2025
Balimoon Gallery & Resto, Ubud
Coming soon