Download the Exclusive Bali Art Guide Map

CYX Daeng

Artist Statement

Perubahan- perubahan lingkungan kehidupan pribadi dalam ingatan masa lampau hingga sekarang dan ketertarikan akan semesta alam lingkungan sekitar yang sering dilihat pesona indahnya alam sekitar meliputi daratan yang kita pijak, sungai, laut, gunung, agraris, maritim, angkasa, cosmologi, energi, cahaya, sinar, bayangan, serta mahluk hipud yang ada disekitar meliputi binatang, tumbuhan, dan mahluk mitologi Bali yang sering tergambarkan di wayang maupun berupa patung di tempat suci menarik untuk di kembangkan dalam bidang berkesenian saya.

Keseimbangan keharmonisan manusia dengan semesta alamnya yang sering orang bali sebut dengan konsep TRI HITA KARANA tiga penyabab terjadinya kebahagiaan yang dimana manusia menyelaraskan keharmonisan manusia dengan tuhan, manusia dengan sesama manusia, manusia dengan alam ini menggambarkan keselarasan orang bali itu sendiri. Keseimbangan yang di ajarkan dan dilakukan dahulu masihkah hingga kini diterapkan.

Kesadaran seseorang terhadap lingkungannya dan alamnya menyelaraskan di semua aspek hidupnya antara perbedaan di zaman dulu dan zaman ini tentunya ada perbedaan yang sangat mencolok terutama terhadap lingkungan masing-masing. Hadirnya berbagai fenomena dalam masyarakat yang kurang menerapkan TRI HITA KARANA seperti oknum / kelompok tertentu yang terlalu mengexploitasi lingkungannya dalam berbagai hal hingga mencemari lingkungannya, oknum yang terlalu terbuai akan kenikmatan masing-masing hingga lupa akan sesamanya, lupa terhadap ketaatan akan spiritual dan budayanya sendiri, dll, hal ini menginspirasi saya untuk memandang dari dalam diri saya sendiri dari melalui pengalamam ingatan masa lalu perubahan - perubahan hingga kini terhadap lingkungan sekitar dan memandang secara global di zaman ini utuk berkarya seni untuk mengajak, menumbuhkan, mengingatkan, kembali kesadaran masyarakan terhadap hal apapun yang dibuat hinga terjadinya keharmonisan dan keseimbangan antara semua hal di zaman ini.

Artist Biography

Putu Adi Suweca lahir di br. Bangah, Baturiti, Tabanan, Bali 8 Agustus 1990, mulanya memang suka Corat coret mewarnai menggambar dari kecil. Kemudian mengawali belajar seni rupa pada tahun 2006 sejak menempuh sekolah menengah seni rupa (SMSR BALI) atau yang sekarang di kenal SMK N 1 SUKAWATI, GIANYAR, BALI dan lulus pada tahun periode 2008 belum bisa melanjutkan kuliah fakum berkarya beberapa saat karna ada pekerjaan dan suatu hal, tetapi Masih aktif sedikit berkarya.

Memulai karir berkesenian kembali dari tahun 2016 menggeluti dunia seni dan berkarya berupa lukisan secara serius, dan masih terus mengexplor media, tehnik ,penggarapan proses, tuk berkarya sampai saat ini, tema-tema yang diangkat dalam karya tak jauh dari lingkungan sekitar itu sendiri, keselarasan alamnya, budaya Bali, dan memadukan dengan imajinasi.

Kegiatan sehari - hari selain berkarya menggeluti di bidang pertanian dan berkebun, serta aktif ikut kegiatan senirupa dari perkumpulan komunitas lokal seni rupa hingga ikut berpartisipasi berpameran bersama bergagai kelompok di Bali.

Style: contemporary art decoratif combain art tradisional technic and batik technic.

Mediums: Traditional - Acrylic

Jungle

2023Acrylic on canvas
100 cm x 100 cmKarya ini mengimajinasikan dari keindahan alam itu sendiri dimana spesifikasi keindahan hutan rimba yang dimana menggambarkan liarnya alam rimba yang masih asri dengan biota vegetasi hutan dan beberapa ekor kijang di pinggiran sungai yang airnya bening.

Under the sea #1

2023Acrylic on canvas
70 cm x 70 cm Karya ini mengimajinasikan keindahan alam itu sendiri dimana spesifikasi keindahan alam bawah laut dimana menggambarkan biota trumbu karang laut yang masih asri dan beberapa spesies ikan laut yang bersembunyi di balik trumbu karang dan berenang di jernihnya air laut.

Blooming #2

2024Acrylic on canvas
60 cm x 60 cm Karya ini mengimajinasikan keindahan alam itu sendiri dimana spesifikasi memfokuskan pada objek bunga tertentu, dimana keindahan disaat bunga itu bermekaran dengan warna warni bunga yang mencolok di saat musim bermekaran.