Download the Exclusive Bali Art Guide Map
Sebagai seorang seniman yang tumbuh dan berakar dalam kehidupan budaya Bali, karya-karya saya merupakan representasi dari pengalaman lapangan yang mendalam. Kehidupan sehari-hari, ritual, tradisi, dan interaksi sosial yang saya saksikan dan alami secara langsung menjadi sumber inspirasi utama dalam proses kreatif saya.
Melalui medium seni rupa, saya berupaya untuk menyampaikan kekayaan dan kompleksitas budaya Bali kepada khalayak yang lebih luas. Saya berharap, karya-karya saya tidak hanya menjadi catatan visual tentang budaya Bali, tetapi juga dapat memicu dialog dan apresiasi yang lebih dalam terhadap warisan leluhur yang luhur ini. Lebih dari sekadar representasi, karya seni saya adalah upaya untuk menjaga dan merayakan keberlanjutan budaya Bali dalam konteks zaman yang terus berubah.
Rooted in the rich cultural tapestry of Bali, my artistic practice emerges from lived experience and deep observation. Daily life, ritual ceremonies, traditional practices, and social interactions—each witnessed and felt firsthand—form the foundation of my creative inspiration.
Through the language of visual art, I seek to share the profound beauty and complexity of Balinese culture with a broader audience. My work aims not only to document these cultural expressions visually, but also to initiate dialogue and foster deeper appreciation for our sacred heritage.
More than representation, my art is a means of cultural preservation and celebration—a response to the changing times and an effort to ensure the resilience and continuity of Balinese identity for future generations.
Lahir pada tanggal 1 Februari 1972 di Banjar Penasan, Desa Tihingan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, bakat seni lukis. Rasa kesenangan melukis ini telah tumbuh sejak usia Sekolah Dasar. Kegemarannya mencoret-coret di tanah menjadi awal mula perjalanan kreatifnya. Bakatnya kemudian mendapatkan pembinaan yang mengantarkannya meraih juara di tingkat kecamatan dan kabupaten.
Dorongan untuk terus mengembangkan kemampuan melukisnya membawanya melanjutkan pendidikan ke jenjang Sekolah Menengah Seni Rupa (SMSR) Negeri Denpasar dan lulus pada tahun 1993 setelah menempuh pendidikan selama empat tahun. Sejak tahun 1993 hingga saat ini, ia terus aktif berkarya dan memperdalam teknik melukisnya, mendapatkan bimbingan berharga dari para guru.
Pada tahun 2004, ia melanjutkan pendidikan tinggi di Institut Seni Indonesia (ISI) dan hingga kini masih tercatat sebagai mahasiswa, tengah mempersiapkan Tugas Akhir (TA) untuk menyelesaikan studinya. Dedikasinya yang berkelanjutan terhadap seni lukis menunjukkan komitmen yang mendalam dalam mengembangkan potensi kreatifnya.
Born on February 1, 1972, in Banjar Penasan, Tihingan Village, Banjarangkan Subdistrict, Klungkung, he showed a talent for painting from an early age. His enjoyment of painting began during his elementary school years. His habit of scribbling on the ground marked the beginning of his creative journey. This talent was later nurtured, leading him to win competitions at both the subdistrict and district levels.
His passion for developing his painting skills drove him to continue his education at the Denpasar State High School of Fine Arts (SMSR), from which he graduated in 1993 after four years of study. Since then, he has remained actively engaged in creating artwork and refining his painting techniques, receiving valuable guidance from his teachers.
In 2004, he pursued higher education at the Indonesian Institute of the Arts (ISI) and is still enrolled as a student, currently preparing his final project to complete his studies. His continued dedication to painting reflects a deep commitment to nurturing his creative potential.
Style: decorative
Mediums: Acrylic on canvas
2005 - Nuansa Alam, ISI Denpasar, Taman Budaya Bali
2005 - Tanda Dalam Jejak, Gallery Dewangga Ubud
2006 - Merasakan Ruang, Museum SIdik Jari Denpasar
2017 - Pameran Gong Perdamaian
2022 - Pameran Danu Hulu Manu Arma Ubud
2023 - Pameran Seni Rupa Kanda Rupa “Prabangkara-Sagara-Prasiddha”
2024 - Pameran Seni Rupa Bali Kanda Rupa “Charna Manu Candika”
2025 - "Catuspata" - Asta Muka Group Exhibition - Balimoon Gallery & Resto - Ubud, Bali
Demonstrasi melukis modern dan tradisional festival kesenian Indonesia V
Juara harapan 1 Lomba lukis festival Nusa Dua IX 2005
10 karya terbaik seni lukis II dengan teknik piakat
Dies natalis ISI Denpasar 2005
To see more artworks or contact the artist, visit their links below