Download the Exclusive Bali Art Guide Map
Apa arti kebebasan jika masih ada batas
Saya adalah seniman jalanan yang tumbuh tanpa panduan formal—belajar dari mata yang melihat, telinga yang mendengar, dan hati yang berbicara. Setiap lukisan saya lahir dari pertemuan dengan orang-orang asing yang pernah singgah dalam hidup saya. Cerita mereka—tentang sedih, senang, marah, atau rindu—saya amati dalam diam, lalu saya tuangkan ke dalam bentuk visual. Gambar-gambar itu bukan sekadar karya, tapi cerminan kehidupan yang tak pernah saya miliki, namun pernah saya rasakan lewat mereka.
Banyak orang menyebut gaya saya "pop art". Tapi jujur, saya sendiri tidak tahu persis apa artinya. Saya tidak datang dari dunia seni yang akademis. Saya datang dari jalanan—dari kebebasan yang liar dan kadang keliru. Karena itu, setiap kali ada yang bertanya, saya hanya bisa menjawab: aliran saya adalah aliran sesat—kebebasan di atas kebebasan.
Di situlah seni saya hidup: di tengah kebingungan, kejujuran, dan ketulusan yang tak terpoles.
Style: Aliran sesat. Aliran ini saya buat sendiri karna saya tidak ingin bepakem ke aliran apapun. Aliran ini aliran kebebasan berespresi yg mengandalkan imajinasi yg tercurah dalam kavas
Mediums: Traditional - Acrylic, Digital - Drawing/painting
2023 - Uiartx Universitas indonesi
2024 - Okki'S Gathering NFT Bali restoran tropikal dalung dan cibo canggu
2024 - Pameran tunggal warna warni kehidupan jati jagat kampung puisi renon
To see more artworks or contact the artist, visit their links below