Download the Exclusive Bali Art Guide Map
I compose figurative aesthetics with techniques inspired by traditional Balinese art, graffiti and the timeless masters of the east and west. Sometimes turbulent and sometimes transcendent I allow my works to evolve from epiphany, revelation, mythology or an intention to explore identity and spirituality in a modern world.
Saya menciptakan figur estetik dengan teknik yang terinspirasi dari paduan antara seni tradisi Bali, grafiti dan para maestro seni dari Timur juga Barat. Terkadang terlihat gejolak turbulensi, terkadang teramat melampaui batas. Saya membiarkan karya saya berkembang dari momen pencerahan, ilham, mitologi, ditengah keinginan untuk mengeksplorasi menjelajahi identitas dan spiritualitas diri dalam dunia modern.
Gede’s work re-evaluates the idea of the extraordinary and the undiscovered, honouring the traditional but also embracing the modern.
His art is influenced by his mixed Balinese/German heritage and troubled past to venture into themes of self, identity, heritage and fluidity that is possible between them in search of a single unifying factor. Executed with delicacy and intricacy but always with underlying intensity, his works have an undeniable presence to them.
Working across traditional and digital mediums, Gede exhibits both physical artworks and NFTs (digital art). His works have been shown in Australia (Sydney, Brisbane, Melbourne), Bali and Germany.
Karya Gede mengulas kembali sebuah hal luar biasa yang belum terungkap, sebagai caranya dalam menghormati tradisi namun juga merangkul yang modern.
Karya seninya dipengaruhi oleh campuran keturunan Bali/Jerman dengan masa lalunya yang penuh tantangan, menjelajahi diri atas warisan dan ketidakstabilannya, dan mencari mana diantara kesemuanya yang menjadi faktor tunggal. Dieksekusi dengan penuh kelembutan yang kompleks, dengan penuh intensitas, karyanya memiliki kehadiran yang tak dapat dipungkiri.
Styles: Painterly realism, Neo-surrealism
Mediums:
Traditional - Acrylic, Oil, Watercolour, Ink, Pencil, Pastels
Digital: Drawing, 3D, Video, Photography
ArtMoments Bali - Group Exhibition - 2023 - Superlative Gallery
Stigma 2.0 "Oppression" - Group Exhibition - 2023 - Stigma Bali
Stigma 3.0 "Discrimination" - Group Exhibition - 2024 - Stigma Bali
Suara Music Festival - Group Exhibition - 2024 - Nuanu City
Art Haus Grand Opening 30x30 Exhibition - 2024 - Art Haus
Cahaya Cita: Sarana Seni - Group Exhibition - 2025 - Hadi Prana Gallery, Jakarta
Stigma 5 "Trauma - Domestic Violence" - Group Exhibition - 2025 - Stigma Bali, TAT Art Space
To see more artworks or contact the artist, visit their links below