Download the Exclusive Bali Art Guide Map
Seni melukis adalah perjalanan personal yang mengekspresikan kondisi batin dan suasana hati saya. Setiap karya bukan sekadar pencapaian visual, melainkan proses eksplorasi diri yang jujur. Bagi saya, pentingnya terletak pada proses, bukan pada hasilnya. Melalui seni, saya memahami lebih jauh tentang diri sendiri, di mana setiap goresan, baik dipandang 'bagus' atau 'jelek,' memiliki nilai intrinsik sebagai bagian dari perjalanan menemukan jati diri. Seni adalah cermin untuk berefleksi, dan kebebasan berekspresi adalah esensi dari karya saya.
I Kadek Sutendra lahir di Br.Kutuh, Sayan, Ubud, Gianyar pada 16 September 1997. Sejak SD mulai tertarik dengan seni Lukis. Hingga pada saat SMP memilih ekstra pengembangan diri melukis untuk mengasah kemampuan dalam melukis.
Pada tahun 2012 melanjutkan pendidikan di SMK N 1 Sukawati (SMSR)dengan mengambil jurusan seni lukis tradisional. Ia sempat belajar melukis dengan seniman lukis tradisonal dari Br.Kutuh Kaja, Petulu yang bernama I Wayan Naya dan I Ketut Juliarta. Ini menjadi titik awalnya tertarik untuk belajar dan menekuni lebih dalam tentang seni lukis tradisional Bali, khususnya style Kutuh Kaja.
Setalah menyelesaikan pendidikan di SMSR ia melanjutkan pendidikan di Institut Seni Indonesia Denpasar (ISI Depansar)mengambil jurusan Seni Murni (Lukis)pada tahun 2015 dan menyelesaikan studinya pada tahun 2019.
Karya seni lukisnya banyak bertemakan pewayangan dan objek-objek tradisional seperti wayang kulit Bali,wayang kulit Jawa, dll. Dalam perwujudan karya dilakukan dengan pengembangan dan penggabungan berbagai teknis dan media yang disesuaikan dengan ekspresi dan imajinasi. Pengolahan bidang gambar dengan menerapkan tekstur pada media seperti zinc white, bubur kertas, dll.
Style: Modern-Figurative
Mediums: Traditional - Acrylic
To see more artworks or contact the artist, visit their links below