Artist Resources

Artist Biography & Statements

Pernyataan seniman berbeda dengan biografi. Pernyataan seniman adalah ibarat memberikan penjelasan singkat atas karya seni yang dihasilkannya. Didalamnya termasuk menceritakan bagaimana proses penciptaan, apa yang menjadi inspirasi, serta makna didalamnya. Lebih seperti bercerita tentang karyanya. 

Sedangkan, biografi seniman adalah cerita hidup mengenai sang seniman. Termasuk didalamnya asal muasal, pendidikan yang ditempuh, dan kejadian atau momen penting dalam perjalanannya sebagai seniman. Biografi lebih kepada siapa orang dibelakang sebuah karya.

Secara sederhana, pernyataan seniman adalah tentang karya seni, sedangkan biografi adalah mengenai sang pembuat karya dan perjalanan hidupnya. 

How to write an Artist Statements

Panduan membuat pernyataan seni?


Hal yang sebaiknya dihindari dalam pernyataan seni.


 Pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu Anda ketika membuat pernyataan seni.

How to write an Artist Biography

Menulis sebuah biografi adalah seperti membuat cerita tentang seseorang yang membuat karya seni. Mulailah dengan mengungkapkan jenis seni yang dipilih dan mengapa ia mencintainya.

Bagikan hal-hal kecil dan detil mengenai hidupnya, darimana ia berasal, dan apa yang menginspirasinya. Gunakan kata dan bahasa yang mudah dipahami untuk menjelaskan bagaimana ia menemukan seni dan menjadikan seni sebagai bagian yang spesial dari hidupnya. Bicarakan momen atau kejadian penting, seperti keikutsertaan di pameran atau penghargaan. 

Jadikanlah biografi yang memancarkan keramahan sehingga semua pihak merasa terhubung dengan senimannya. Akhiri dengan cerita tentang kegiatan apa yang akan dilakukan berikutnya. 

Biografi yang baik adalah yang dapat membantu orang lain untuk mengenal seniman sang pembuat karya.

1. Buat ringkasan singkat

Biografi seniman sebaiknya menggambarkan ringkasan kehidupan sang seniman, bukan ulasan keseluruhan CV seseorang. Fokuslah pada poin penting hingga orang lain dapat merasa mengenali seniman beserta karyanya. Jangan lupa untuk memasukkan kekhasan media yang digunakan, tema, teknik tertentu yang digunakan, dan seniman lain yang berpengaruh pada karyanya. 

2. Gunakan bahasa ringkas yang lugas

Gunakan bahasa yang lugas dan ringkas, hindari istilah yang terlalu akademik dan hiperbolik. Pembaca akan merespon keotentikan dalam kalimat sederhana. Penggunaan bahasa penuh kiasan akan membuat pembaca menjadi terlalu serius dalam menanggapinya.

3. Jadikan kalimat pertama sebagai penarik perhatian

Kreativitas Anda dibutuhkan untuk menarik perhatian pembaca agar mereka dapat memahami apa yang terpenting dari seniman dan karyanya. 

4. Cantumkan tanggal lahir dan kebangsaan seniman

Cantumkan tanggal lahir, serta kewarganegaraan seniman. Jika seniman telah tiada, cantumkan keterangan waktu wafatnya. Berikan keterangan dimana tempatnya berada, karena pembaca sangat tertarik untuk mengetahui dimana seniman tinggal dan berkarya. Keterangan ini juga akan memengaruhi 

5. Terdiri dari maksimal 120 kata 

BIografi sebaiknya terdiri dari 80-140 kata. Idealnya, 120 kata. Sebuah penelitian di museum membuktikan bahwa pengunjung tidak berminat membaca tulisan deskripsi karya setelah mencapai 150 kata. Itulah mengapa sebaiknya dibatasi sekitar 120 kata - yang membacanya akan mendapatkan cukup informasi dan tetap ingin tahu untuk mempelajari lebih lanjut, tanpa membuat bisa dan pergi dari laman biografi Anda. Pembaca juga tidak ingin membaca sesuatu yang panjang dan tidak penting. 

6. Ceritakan media, teknik dan gaya yang digunakan

Termasuk semua hal yang berkaitan dengan yang dipraktekkan oleh seniman, termasuk: berbagai macam media, teknik atau gaya. Berikan contoh dari hasil karya yang dapat menggambarkan praktek tersebut. 

7. Gambarkan tema utama

Deskripsikan tema utama yang dapat mewakili sebuah hasil karya. Apa subyek dan isu yang menjadi inspirasi tema tersebut?

8. Tempatkan diri seniman dalam sejarah seni. 

Buat secara singkat posisikan diri seorang seniman dalam sejarah seni. Apa yang membuat seniman menjadi penting, apa dampak yang ia berikan pada sejarah seni dunia, seniman manakah yang memberikan pengaruh pada gaya dan teknik yang akhirnya digunakan? 

9. Posisikan seniman dalam konteks yang lebih spesifik dengan situasinya

Tempatkan seniman pada konteks budaya, politik sosial atau teknologi yang dihadapinya. Pertimbangkan juga kejadian apa di latar kehidupan seniman atau mungkin kesehariannya, yang memengaruhi bagaimana ia berkarya dan karya yang dihasilkan. 

10. Tambahkan kutipan yang relevan

Tempatkan sebuah kutipan kutipan singkat yang relevan dengan karya seni Anda, yang dapat menggambarkan apa yang telah dideskripsikan diatas. Kutipan tersebut akan menjadi sentuhan manis di bagian akhir, agar biografi menjadi lebih menonjol dan terasa lebih memikat sebagai karya orisilan yang menarik.

Artist Elevators

What is an Artist Elevator?

Elevator pitch adalah penjelasan singkat dan ringkas dari pekerjaan atau proyek seorang seniman. Pidato/presentasi singkat ini dibuat untuk menarik perhatian kepercayaan orang lain dan disampaikan dengan singkat, sesingkat ketika menaiki sebuah lift. Sebuah ringkasan yang memikat, yang menyoroti aspek penting dari karya seorang seniman seperti gaya, tema dan pencapaian yang pernah diraih. Tujuannya adalah untuk meninggalkan jejak kekaguman dari orang yang mendengarnya dan membuat mereka ingin mengetahui lebih jauh tentang seniman dan upayanya dalam berkarya.

How to write an Artist Elevator

Langkah ke-1: Apa yang Anda lakukan

Saya adalah ____ yang membuat _____..

Mudah bukan? Jika tidak, coba pikirkan lebih serius. Anda tidak mungkin membuka pintu toko Anda tanpa tahu apa yang akan Anda jual bukan? 

SARAN PROFESIONAL: Tidak semua orang paham dengan istilah seni. Pilih istilah yang dapat dimengerti orang, jangan terlalu banyak menggunakan jargon.

Langkah ke-2: Untuk siapa Anda melakukannya

(Saya adalah _____yang menciptakan _____) …yang ditujukan bagi________

Langkah ke-3: Apa yang membuat Anda unik

Ini adalah bagian yang menantang tapi juga paling menarik. Alasan “mengapa” dari Anda, dapat menggambarkan semuanya. Berpikir seperti Anda sedang bermain dalam sebuah permainan “perkenalan diri”. Semakin banyak fakta baru meskipun dirasa seperti acak atau tidak berkaitanm justru semakin menarik. 

Jika mereka kagum dengan kemampuan seseorang dalam berkarya, mungkin Anda bisa membuat paket khusus yang sesuai dengan ketertarikan mereka. Jika Anda seorang aktivis misalnya, donasi adalah salah satu tujuan mengapa mereka melakukannya. Jika mereka pecinta komputer atau teknologi, mungkin Anda bisa mengintegrasikannya dengan media sosial. 

Anda juga bisa mengkombinasikan beberapa contoh diatas, dengan tetap mengedepankan poin utamanya.