Artist Statement

Bagi Fajar Suhendra seni visual merupakan media komunikasi yang mudah dipahami oleh semua orang. Melalui seni visual kita dapat menyampaikan pendapat, pemikiran, perasaan, emosi, pandangan serta pemasalahan maupun isu sosial yang sedang terjadi di masa lalu maupun di masa depan.

Artist Biography

Fajar Rachmad Suhendra atau sering di sapa Fajar Suhendra merupakan Visual Artist yang lahir di Cianjur, Jawa Barat pada 23 Oktober 1996. Saat saya tinggal di Prambanan, Klaten, Jawa Tengah. 

Fajar Suhendra merupakan salah satu perupa visual yang ada di indonesia khususnya di Kota Klaten, Jawa Tengah. Dalam proses berkarya selalu mengusung konsep personaliti ataupun identitas. Karena melalui karya-karya tersebut dia ingin menceritakan perasaan, pengalaman maupun impiannya melalui media lukis atau visual.

Saya telah mendalami bidang ini dari tahun 2013, dan mulai aktif berpameran pada 2023 dalam beberapa pameran yang ada di Indonesia dan sempat mengikuti pameran di Malaysia.

Style: Surealism, Abstrak Ekspresionis

Medium: 

Traditional - Acrylic, Traditional - Oil, Traditional - Watercolour, Traditional - Drawing

Exhibitions:

Stigma 3.0 "Discrimination" - Group Exhibition - 2024 - Stigma Bali

Apocalypse

Year of Release : 2023
Medium : Acrylic On Canvas
Size : 50x50 cm
Apocalypse merupakan sebuah kondisi dimana akhir dari kebingungan, kepanikan, ketakutan yang sering kita sebut sebagai kekacauan.Dalam bahasa Yunani sendiri "Apocalypse" merupakan arti dari pembukaan rahasia yang merupakan sebuah istilah kepada orang-orang tertentu yang mendapatkan hak istimewa tentang sesuatu yang tersembunyi dari umat manusia pada umumnya.Dalam bahasa inggris"Apocalypse" merupakan Wahyu, yang dapat diartikan sebagai sebuah berkah, solusi maupun jalan keluar.Dalam setiap kekacauan selalu ada sebuah berkah di baliknya. Jika kita berusaha untuk melalui ataupun menyelesaikannya maka kita akan dapat menemukan jalan nya."Apocalypse" juga dapat di artikan sebagai awal dari sebuah akhir.

Home

Year of Release : 2023
Medium : Acrylic On Canvas
Size : 50x50 cm
Akulah seekor kura-kura yang terdampar di tempat asing, yang merindukan rumah.

Melawan Arus

Year of Release : 2024
Medium : Acrylic On Canvas
Size : 50x50 cm

Dalam fase kehidupan dengan arus pro-kontra yang begitu deras. Tak jarang munculnya diskriminasi terhadap sesuatu.Tak jarang banyak orang menyerah dengan pendirian dan mengikuti arus.Tak sedikit orang di kucilkan karena sebuah perbedaan.Namun, aku mencoba untuk selalu menjalaninya dengan cara bertelanjang.Untuk melawan arah arus kehidupan yang deras.Karena tak ingin hanyut ke hilir.Aku mencoba untuk menjadi apa adanya dan melawan sebuah standar.Ke tempat dimana hati nurani manusia seakan telah teracuni.Pikiran dikurung dan tak dilepas.Nafsu didewakan dan ego di kedepankan.Aku akan melawan dengan berani tanpa alas kaki.Walau pedih tak tertahankan.Hujatan tak terhentikan.Aku akan tetap bertahan dengan merangkak untuk mencapai harapan dan keinginan.

To see more artworks or contact the artist, visit their links below